Prayogi Cyber - Berikut ini merupakan daftar E-Commerce / Toko Online populer yang ada d Indonesia
1. Kaskus
Prayogi Cyber - Kaskus sebenarnya adalah sebuah forum online. Tapi situs ini kemudian berkembang menjadi salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia. Untuk berjualan di situs Kaskus, kamu harus memasang deskripsi dan foto dari barang yang kamu jual di Forum Jual Beli Kaskus.
Baru-baru ini Kaskus meluncurkan layanan Saldo BranKas, penyempurnaan dari layanan rekening bersama (rekber) yang sebenarnya telah lama berjalan di Forum Jual Beli Kaskus. Dengan layanan ini, uang yang dikirimkan seorang pembeli akan disimpan dulu oleh pihak Kaskus. Apabila pembeli telah mendapatkan barang yang dikirimkan penjual, barulah Kaskus akan meneruskan uang tersebut kepada si penjual.
2. OLX
OLX merupakan sebuah situs iklan baris yang berasal dari New York, Amerika Serikat. Di Indonesia, mereka telah “mencaplok” TokoBagus dan Berniaga pada tahun 2014 silam. Dipimpin oleh Daniel Tumiwa sebagai CEO, OLX mencatat lebih dari tiga miliar kunjungan ke situs mereka setiap bulannya.
Ranking Alexa: ke-31 di Indonesia.
3. Lazada Indonesia
Lazada merupakan situs e-commerce yang diluncurkan, diinkubasi, dan mendapat pendanaan dari Rocket Internet, sebuah perusahaan e-commerce asal Jerman. Lazada merupakan startup dengan nilai pendanaan yang terbesar di Asia Tenggara.
Empat tahun beroperasi di Indonesia, Lazada telah berkembang menjadi pelaku e-commerce B2C terbesar di Indonesia. Basis pengguna Lazada Group di Asia Tenggara tercatat sebanyak 5,3 juta di penghujung kuartal pertama tahun 2015.
Ranking Alexa: ke-24 di Indonesia.
4. Traveloka
Traveloka merupakan situs penjualan tiket pesawat dan kamar hotel yang didirikan pada tahun 2012. Sejak beroperasi, Traveloka telah mendapat dua kali pendanaan dengan jumlah yang tidak disebutkan. Pada bulan November 2014, Traveloka mengklaim kalau mereka memperoleh sekitar 250.000 kunjungan setiap harinya.
Ranking Alexa: ke-95 di Indonesia
5. MatahariMall
MatahariMall adalah situs e-commerce yang dikembangkan oleh salah satu keluarga terkaya di Indonesia, yaitu keluarga Riady (Lippo Group). Lippo mengklaim kalau mereka telah mengucurkan pendanaan sebesar US$500 juta untuk MatahariMall, dan menginginkan e-commerce ini menjadi yang terbesar di Indonesia. Pada bulan Desember 2015, MatahariMall mengatakan kalau mereka memiliki total 150 ribu Stock Keeping Unit (SKU).
Ranking Alexa: ke-111 di Indonesia
6. Bhinneka
Bhinneka adalah salah satu pelaku e-commerce pertama yang muncul di Indonesia dengan barang-barang elektronik sebagai produk utamanya. Situs ini sudah bertahan selama lebih dari 23 tahun hingga saat ini. Pada bulan November 2015, mereka mengumumkan pendanaan sebesar US$22 juta (sekitar Rp300 miliar) dari venture capital lokal Ideosource.
Ranking Alexa: ke-128 di Indonesia.
7. Agoda
Agoda adalah situs penyedia tempat menginap di ratusan kota di dunia. Berasal dari Singapura, Agoda telah beroperasi sejak tahun 1998.
Ranking Alexa: ke-134 di Indonesia.
8. Zalora Indonesia
Zalora adalah salah satu situs e-commerce fashion buatan Rocket Internet yang cukup terkenal di Asia. Situs ini menawarkan berbagai macam produk untuk pria dan wanita dan memiliki salah satu koleksi terbesar dari merek-merek terkenal di Indonesia.
Zalora juga memiliki beberapa desainer dan produsen lokal yang memungkinkan mereka memenuhi kebutuhan berbagai macam konsumen dan tetap menawarkan harga yang kompetitif dibandingkan dengan beberapa gerai ritel di Indonesia. Di tahun 2014, Zalora mengklaim kalau mereka telah memiliki 2.000 penjual dan 100.000 produk.
Ranking Alexa: ke-141 di Indonesia.
9. Tiket
Tiket adalah salah satu situs e-commerce perjalanan terbesar di Indonesia. Di situs ini, kamu bisa membeli berbagai produk perjalanan seperti tiket pesawat, hotel, tiket kereta, tiket konser, dan bahkan menyewa mobil.
Diluncurkan tahun 2011 silam, rata-rata transaksi yang mereka bukukan per harinya kini mencapai 10.000 transaksi. Layanan paling populer dari Tiket adalah tiket penerbangan, yang mencakup hingga 50 persen volume booking dan pendapatan mereka secara keseluruhan.
Ranking Alexa: Ke-207 di Indonesia.
8. JakartaNotebook
JakartaNotebook adalah situs e-commerce yang menjual berbagai macam produk komputer dan aksesorisnya. Tak hanya itu, situs ini juga menjual beragam gawai, seperti alat-alat fotografi, software, dan produk IT lainnya. JakartaNotebook juga memiliki toko fisik di Jakarta, Semarang, dan Surabaya untuk menjual produknya.
Ranking Alexa: ke-250 di Indonesia.
9. Bilna
Bilna merupakan situs e-commerce yang menjual produk-produk untuk ibu dan bayi. Pada awal tahun 2016, mereka bergabung dengan Moxy menjadi Orami.
Secara statistik, setelah penggabungan tersebut, Orami menerima lebih dari tiga juta kunjungan setiap bulannya. Transaksi yang masuk bahkan bisa mencapai 12.000 pesanan dalam sehari.
Ranking Alexa: ke-292 di Indonesia
10. Groupon Indonesia
Groupon adalah situs penjual diskon yang masuk ke Indonesia dengan mengakuisisi situs Disdus di tahun 2011. Sampai saat ini mereka masih menjadi pemimpin di bisnis ini.
Ranking Alexa: ke-382 di Indonesia.
11. Bukalapak
Bukalapak merupakan situs marketplace yang menjadi pesaing utama Tokopedia. Walau belum pernah secara resmi menyebutkan jumlah uang yang mereka dapat dari empat kali pendanaan, namun dikabarkan kalau mereka nilai pendanaan tersebut cukup besar. Di tahun 2015 yang lalu, mereka mengklaim telah mempunyai 450.000 penjual.
Ranking Alexa: ke-12 di Indonesia.
12. Tokopedia
Bersaing ketat dengan BukaLapak, Tokopedia berhasil mendapatkan pendanaan sebesar $100 juta (sekitar Rp1,4 Triliun) pada bulan Oktober 2014, setelah sebelumnya enam kali meraih pendanaan dengan jumlah yang tidak disebutkan. Di tahun 2015 silam, Tokopedia mengatakan kalau mereka telah mempunyai 300.000 penjual aktif dengan enam juta produk terjual setiap bulannya.
Ranking Alexa: ke-14 di Indonesia.
13. Jualo
Jualo adalah marketplace barang bekas yang didirikan oleh Chaim Fetter pada bulan Januari 2014. Di bulan Januari 2016 kemarin, mereka baru saja mendapat pendanaan dari NSI Ventures. Untuk membuat transaksi lebih aman di situs mereka, Jualo mengandalkan fitur Jualo Escrow, yang serupa dengan fitur rekber di Kaskus.
Ranking Alexa: ke-357 di Indonesia
14. Blibli
Blibli menamai dirinya sebagai sebuah mal dan hanya menerima perusahaan yang terdaftar secara resmi untuk menggunakan platformnya. Diluncurkan di bulan September tahun 2012, Blibli sekarang punya total 60.000 barang di situsnya.
Ranking Alexa: ke-114 di Indonesia
1. Kaskus
Prayogi Cyber - Kaskus sebenarnya adalah sebuah forum online. Tapi situs ini kemudian berkembang menjadi salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia. Untuk berjualan di situs Kaskus, kamu harus memasang deskripsi dan foto dari barang yang kamu jual di Forum Jual Beli Kaskus.
Baru-baru ini Kaskus meluncurkan layanan Saldo BranKas, penyempurnaan dari layanan rekening bersama (rekber) yang sebenarnya telah lama berjalan di Forum Jual Beli Kaskus. Dengan layanan ini, uang yang dikirimkan seorang pembeli akan disimpan dulu oleh pihak Kaskus. Apabila pembeli telah mendapatkan barang yang dikirimkan penjual, barulah Kaskus akan meneruskan uang tersebut kepada si penjual.
2. OLX
OLX merupakan sebuah situs iklan baris yang berasal dari New York, Amerika Serikat. Di Indonesia, mereka telah “mencaplok” TokoBagus dan Berniaga pada tahun 2014 silam. Dipimpin oleh Daniel Tumiwa sebagai CEO, OLX mencatat lebih dari tiga miliar kunjungan ke situs mereka setiap bulannya.
Ranking Alexa: ke-31 di Indonesia.
3. Lazada Indonesia
Lazada merupakan situs e-commerce yang diluncurkan, diinkubasi, dan mendapat pendanaan dari Rocket Internet, sebuah perusahaan e-commerce asal Jerman. Lazada merupakan startup dengan nilai pendanaan yang terbesar di Asia Tenggara.
Empat tahun beroperasi di Indonesia, Lazada telah berkembang menjadi pelaku e-commerce B2C terbesar di Indonesia. Basis pengguna Lazada Group di Asia Tenggara tercatat sebanyak 5,3 juta di penghujung kuartal pertama tahun 2015.
Ranking Alexa: ke-24 di Indonesia.
4. Traveloka
Traveloka merupakan situs penjualan tiket pesawat dan kamar hotel yang didirikan pada tahun 2012. Sejak beroperasi, Traveloka telah mendapat dua kali pendanaan dengan jumlah yang tidak disebutkan. Pada bulan November 2014, Traveloka mengklaim kalau mereka memperoleh sekitar 250.000 kunjungan setiap harinya.
Ranking Alexa: ke-95 di Indonesia
5. MatahariMall
MatahariMall adalah situs e-commerce yang dikembangkan oleh salah satu keluarga terkaya di Indonesia, yaitu keluarga Riady (Lippo Group). Lippo mengklaim kalau mereka telah mengucurkan pendanaan sebesar US$500 juta untuk MatahariMall, dan menginginkan e-commerce ini menjadi yang terbesar di Indonesia. Pada bulan Desember 2015, MatahariMall mengatakan kalau mereka memiliki total 150 ribu Stock Keeping Unit (SKU).
Ranking Alexa: ke-111 di Indonesia
6. Bhinneka
Bhinneka adalah salah satu pelaku e-commerce pertama yang muncul di Indonesia dengan barang-barang elektronik sebagai produk utamanya. Situs ini sudah bertahan selama lebih dari 23 tahun hingga saat ini. Pada bulan November 2015, mereka mengumumkan pendanaan sebesar US$22 juta (sekitar Rp300 miliar) dari venture capital lokal Ideosource.
Ranking Alexa: ke-128 di Indonesia.
7. Agoda
Agoda adalah situs penyedia tempat menginap di ratusan kota di dunia. Berasal dari Singapura, Agoda telah beroperasi sejak tahun 1998.
Ranking Alexa: ke-134 di Indonesia.
8. Zalora Indonesia
Zalora adalah salah satu situs e-commerce fashion buatan Rocket Internet yang cukup terkenal di Asia. Situs ini menawarkan berbagai macam produk untuk pria dan wanita dan memiliki salah satu koleksi terbesar dari merek-merek terkenal di Indonesia.
Zalora juga memiliki beberapa desainer dan produsen lokal yang memungkinkan mereka memenuhi kebutuhan berbagai macam konsumen dan tetap menawarkan harga yang kompetitif dibandingkan dengan beberapa gerai ritel di Indonesia. Di tahun 2014, Zalora mengklaim kalau mereka telah memiliki 2.000 penjual dan 100.000 produk.
Ranking Alexa: ke-141 di Indonesia.
9. Tiket
Tiket adalah salah satu situs e-commerce perjalanan terbesar di Indonesia. Di situs ini, kamu bisa membeli berbagai produk perjalanan seperti tiket pesawat, hotel, tiket kereta, tiket konser, dan bahkan menyewa mobil.
Diluncurkan tahun 2011 silam, rata-rata transaksi yang mereka bukukan per harinya kini mencapai 10.000 transaksi. Layanan paling populer dari Tiket adalah tiket penerbangan, yang mencakup hingga 50 persen volume booking dan pendapatan mereka secara keseluruhan.
Ranking Alexa: Ke-207 di Indonesia.
8. JakartaNotebook
JakartaNotebook adalah situs e-commerce yang menjual berbagai macam produk komputer dan aksesorisnya. Tak hanya itu, situs ini juga menjual beragam gawai, seperti alat-alat fotografi, software, dan produk IT lainnya. JakartaNotebook juga memiliki toko fisik di Jakarta, Semarang, dan Surabaya untuk menjual produknya.
Ranking Alexa: ke-250 di Indonesia.
9. Bilna
Bilna merupakan situs e-commerce yang menjual produk-produk untuk ibu dan bayi. Pada awal tahun 2016, mereka bergabung dengan Moxy menjadi Orami.
Secara statistik, setelah penggabungan tersebut, Orami menerima lebih dari tiga juta kunjungan setiap bulannya. Transaksi yang masuk bahkan bisa mencapai 12.000 pesanan dalam sehari.
Ranking Alexa: ke-292 di Indonesia
10. Groupon Indonesia
Groupon adalah situs penjual diskon yang masuk ke Indonesia dengan mengakuisisi situs Disdus di tahun 2011. Sampai saat ini mereka masih menjadi pemimpin di bisnis ini.
Ranking Alexa: ke-382 di Indonesia.
11. Bukalapak
Bukalapak merupakan situs marketplace yang menjadi pesaing utama Tokopedia. Walau belum pernah secara resmi menyebutkan jumlah uang yang mereka dapat dari empat kali pendanaan, namun dikabarkan kalau mereka nilai pendanaan tersebut cukup besar. Di tahun 2015 yang lalu, mereka mengklaim telah mempunyai 450.000 penjual.
Ranking Alexa: ke-12 di Indonesia.
12. Tokopedia
Bersaing ketat dengan BukaLapak, Tokopedia berhasil mendapatkan pendanaan sebesar $100 juta (sekitar Rp1,4 Triliun) pada bulan Oktober 2014, setelah sebelumnya enam kali meraih pendanaan dengan jumlah yang tidak disebutkan. Di tahun 2015 silam, Tokopedia mengatakan kalau mereka telah mempunyai 300.000 penjual aktif dengan enam juta produk terjual setiap bulannya.
Ranking Alexa: ke-14 di Indonesia.
13. Jualo
Jualo adalah marketplace barang bekas yang didirikan oleh Chaim Fetter pada bulan Januari 2014. Di bulan Januari 2016 kemarin, mereka baru saja mendapat pendanaan dari NSI Ventures. Untuk membuat transaksi lebih aman di situs mereka, Jualo mengandalkan fitur Jualo Escrow, yang serupa dengan fitur rekber di Kaskus.
Ranking Alexa: ke-357 di Indonesia
14. Blibli
Blibli menamai dirinya sebagai sebuah mal dan hanya menerima perusahaan yang terdaftar secara resmi untuk menggunakan platformnya. Diluncurkan di bulan September tahun 2012, Blibli sekarang punya total 60.000 barang di situsnya.
Ranking Alexa: ke-114 di Indonesia
0 komentar :
Posting Komentar